Rabu, 20 April 2011

NEWS VALUES


Sebelum kita membahas tentang news values, ada baiknya kita terlebih dulu mengetahui apa itu berita dan jenis-jenisnya...
A.    Definisi berita
Berita berasal dari bahasa sansekerta “Vrit” yang dalam Bahasa Inggris disebut “Write” yang arti sebenarnya adalah “Ada” atau “Terjadi”. Ada juga yang menyebut dengan “Vritta” artinya “kejadian” atau “Yang Telah Terjadi”.Menurut kamus besar, berita berarti laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat.
Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on-line internet.
News (berita) mengandung kata new yang berarti baru. Secara singkat sebuah berita adalah sesuatu yang baru yang diketengahkan bagi khalayak pembaca atau pendengar. Dengan kata lain, news adalah apa yang surat kabar atau majalah cetak atau apa yang para penyiar beberkan.
B.     Jenis jenis berita
1.      Straight News: berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas. Sebagian besar halaman depan surat kabar berisi berita jenis ini,
jenis berita Straight News dipilih lagi menjadi dua macam :
a)      Hard News: yakni berita yang memiliki nilai lebih dari segi aktualitas dan kepentingan atau amat penting segera diketahui pembaca.
Berisi informasi peristiwa khusus (special event) yang terjadi secara tiba-tiba.
b)      Soft News, nilai beritanya di bawah Hard News dan lebih merupakan berita pendukung.
2.      Depth News: berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan.
3.      Investigation News: berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber.
4.      Interpretative News: berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penelitian penulisnya/reporter.
5.      Opinion News: berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para cendekiawan, sarjana, ahli, atau pejabat,
mengenai suatu hal, peristiwa, kondisi poleksosbudhankam, dan sebagainya.



C.    Nilai berita
1.  Unussal ( keluarbiasaan )
Dalam pandangan jurnalistik, berita bukanlah suatu peristiwa yang biasa. Tapi peristiwa yang luar biasa yang tidak lazim terjadi. Seperti dikutip dari pujangga dan editor Inggris, Lord Northcliffe, menyatakan bahwa “apabila orang yang digigit anjing itu bukanlah berita, tapi kalau orang yang menggigit anjing itu adalah berita”. Kalangan praktisi jurnalistik meyakini bahwa semakin besar suatu peristiwa, maka semakin besar pula nilai yang ditimbulkannya. Paling tidak ada 5 aspek berita:
·         Lokasi peristiwa
·         Waktu peristiwa
·         Jumlah korban
·         Daya kejut peristiwa
·         Dampak yang ditimbulkan peristiwa tersebut, baik harta maupaun nyawa atau kehidupan masyarakat pada umumnya.
2.      Newness (kebaruan)
Sesuatu peristiwa yang baru. Semakin baru berita tersebut, maka berita tersebut akan semaikin bernilai.
3.      Impact (akibat)
Segala peristiwa yang berdampak luas, terutama pada kehidupan masyarakat. Contohnya kenaikan harga BBM, atau kenaikan tarif  listrik. Semakin besar dampak sosial budaya dan ekonomi serta politik pada masyarakat, maka semakin besar nilai berita yang dikandungnya.
4.      Timeliness ( aktual)
Berita adalah sesuatu yang baru atau yang sedang terjadi. Aktual menunjukkan sesuatu yang baru atau sedang terjadi. Aktualitas tebagi dalam 3 kategori:
·         Aktualitas kalender
berkaitan dengan hari-hari bersejarah atau tanggal merah di kalender yang menyangkut peristiwa sejarah masa lalu atau momen-momen nasional.
·         Aktualitas waktu
Laporan atau berita tercepat yang disirkan oleh media massa, mengenai opini atau fakta atau keduanyayang menarik perhatian dan dianggap penting oleh sebagian khlayak. Contoh bencana alam atau banjir.
·         Aktualitas masalah
Masalah-masalah yang baru seperti berita tentang kriminalitas (pencurian, pemerkosaaan, korupsi, dsb), hal tersebut adalah sesuatu yang persoalan yang sudah out of date tapi karena kemunculannya, pengaruh dan orang-orang yang mengungkapkannya itu semua akan menjadi hal yang aktual kembali.
5.      Proximity (kedekatan)
Mengandung 2 arti:
a.      kedekatan geografis
semakin dekat dengan tempat kita maka berita itu akan semakin menarik. Contoh Gempa Bumi di Bandung, maka itu akan menarik bagi masyarakat yang tinggal di daerah Jakarta,  Semarang...dll di Pulau Jawa.
b.      kedekatan psikologis.
Ditentukan oleh ketertarikan pikiran, perasaan, atau kejiwaan suatu objek peristiwa atau berita.
Ada 2 hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan berita yang bernilai geografis dan psikologis:
1.      Berita dianggap lebih penting bagi orang yang yang berdekatan dengan peristiwa tersebut.
2.      Peristiwa itu tetap memiliki daya tarik dan dianggap penting jika peistiwa itu berkaitan langsung atau mengandung arti terhadap apa yang dipikirkan, dirasakan, diingat atau dikenang. Walaupun itu secara  geografis berjauhan.

6.      Information ( informasi)
Menurut Wilbur Schramm, informasi adalah segala yang bisa menghilangkan ketidak pastian. Namun sayangnya, tidak semua informasi itu mengandung dan memiliki nilai berita,  karena ya itu tadi, semua tergantung pada seberapa banyak nilai berita yang dimilikinya.
7.      Conflict (konflik)
Berita aktual perstiwa yang mengandung usur atau sarat dengan dimensi pertentangan. konflik akan cenderung jalan terus. Pada masyarakat yang menganut paham demokrasi, konflik hanya bisa diredam, dikendalikan dan dikelola secara konstruktif karena itulah dalam literatur politik, dikenal adanya teori konflik dan manajemen konflik.
8.      Ketertarikan manusiawi ( human interest )
Suatu peristiwa yang mengaduk-aduk perasaan hati manusia menimbulkan getaran hati dan alam perasaan manusia. Kisah human interest ini dikelompokkan kedalam berita yang ringan dan lunak ( soft news).
9.      Orang penting (prominence)
Names make news. Nama menciptakan berita. Ada catatan penting di negeri ini. Dimana para artis, selebriti dn orang-orang yang suka nampang di tv dijadikan bahan pemberitaan. Judul mereka dibuat mencolok, profokatif dan asosiatif serta imajinatif.. semuanya dikemas secara informatif dan entertainment. Jadilah sekarang ini yang namanya infotainment yang sangat disukai oleh masyarakat saat ini.
10.  Kejutan (surprising)
Kejutan adaah sesuatu yang datangnya tiba-tiba, diluar dugaan, tdak direncanakan, diluar perhitungan, tidak diketahui sebelumnya. Kejutan bisa menunjukkan perbuatan, dan ucaan manusia. Nilai berita yang mengejutkan ditentukan oleh subjek pelaku, situasi saat itu, peristiwa sebelumnya, bidang perhatian, pengetahuan serta pengalaman orang-orang atau masyarakat disekitarnya.
11.  Sex (seks)
Berita adalah seks, seks adalah berita. Perempuan dijadikan objek pembicaraan. Dan past i perempuan selalu diidentikkan dengan seks. Segala hal yang berhubungan dengan perempuan dan aktifitasnya selalu menjadi berita. Dari hal perselingkuhan, gender, keinginan, ambisinya, naluri hal-hal psikologis, bisnis bahkan politis.

Disadur dari:
Sumadiria, Haris AS. Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature, Panduan Praktis Jurnalis Profesional. 2006. PT. Remaja Rosdakarya Offset: Bandung.
dan berbagai sumber

Rabu, 02 Maret 2011

Begadang jangan begadang......

 Ternyata salah satu penyebab kanker hati itu begadang...
Penyebab utama kerusakan hati adalah :

1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama
2. Tidak buang air di pagi hari
3. Pola makan yang tidak beraturan
4. Tidak makan pagi
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan
7. Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan

Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya.
Sebab :
Malam hari pk 21.00 – 23.00 :
Adalah pembuangan zat-zat tidak berguna / beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik.
Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
Malam hari pk 23.00 – dini hari pk 01.00 :
Saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
Dini hari pk 01.00 – 03.00 :
Proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.
Dini hari pk 03.00 – 05.00 :
De-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.
Pagi pk 05.00 – 07.00 :
De-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.
Pagi pk 07.00 – 09.00 :
Waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.
Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.
Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna.
Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 04.00 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah.

Minggu, 27 Februari 2011

keep moving

suatu hari ketika berhenti di lampu merah. aku melihat tas kresek yang diterbangkan angin. saat itupun aku tersadar bahwa segala sesuatu di dunia ini bergerak aku melihat kendaraan melaju. aku melihat awan berarak, orang berjalan, kucing berlari, burung terbang mengangkasa dan bumi pun berotasi. Tanah pun juga bisa bergerak, walau terkadang  itu menimbulkan gempa. kita juga tak merasakan kan bahwa aliran air sungai juga bergerak, dia bergeser dalam jangka waktu tertentu... sungguh menakjubkan.

sebuah  dalil naqli. membaca ayat-ayat kuniyah Allah. sudah kodrati bahwa hakikatnya manusia itu moving. bergerak, berpindah dan melakukan usaha. berusaha dengan sebaik-baiknya sehingga menjadi hamba Allah di ridlai-Nya.



Kamis, 17 Februari 2011

My New Family

Inilah keluarga baruku... PIMPINAN KOMISARIAT IMM PB II PERIODE '10-'11...
Semoga kami bisa menggerakkan kapal dengan baik...
Semoga Ikatan-Ikatan yang kami jalin semakin kuat...
Rasa memiliki diantara kami semakin mendalam...
dan Ketika badai menghadang, kami bisa melewatinya dengan penuh ketabahan dan kesabaran...
Semoga kami mencetak kader-kader yang BERKEMAJUAN...
Jayalah IMM...!!
Fastabiqul khairaat...
Kami mulai langkah ini dengan menggemakan..
Allahu Akbar!!


Masalah.. Oh, Masalah

Setiap manusia pasti selalu memiliki masalah. Persoalan-persoalan itu adalah merupakan esbuah ujian bagi kita sebagai orang manusia. Apakah kita bisa melewatinya atau tidak. Apakah kita bisa menyelesaikannya hingga akhir atau hanya separuh lalu menyerah atau menyerah sebelum mencoba menyelesaiknnya.

Sebuah masalah merupakan ujian kenaikan kelas kita. Jika kita lulus ujian, maka kita akan naik kelas. Jika kita tidak lulus, ya kita harus tetap tinggal kelas dan mengulang dari awal. Coba saja amati dan renungkan bahwa masalah-masalah yang belum kita selesaikan, terkadang akan timbul lagi. Mungkin di waktu yang lain dan di lain sebab akibat tapi masih dengan pola permasalahan yang sama.

Dengan menyelesaikan masalah, maka itu merupakan sebuah tolak ukur kualitas ita sebagai seorang manusia. Jika kita bisa menyelesaikannya secara cantik, berarti kita memang pemain yang cerdas. Semakin baik kita menyelesaikan permasalahan yang menghampiri, semakin baik pula pribadi kita sebagai manusia yang ditakdirkan Allah sebagai Khalifah dimuka bumi ini.

Lalu bagaimana menyiasati sebuah permasalahan yang sedang dihadapi? Yang pertama kali kita lakukan adalah berpositif thinking. dengan berpikir positif bahwa semua permasalahan itu pasti bisa diselesaikan. percayalah, bahwa setiap masalah itu bisa diselesaikan. Dengan kita berpositif thinking maka dari dalam diri kita pun akan timbul pemikiran yang tenang dan jernih. 

Yang tak kalah penting adalah cari sebab, asal muasal dari permasalahan tersebut. Mungkin terkadang pada fase ini memang kita hanya bespekulasi, mengira-ira sebab apa sehingga permasalahan ini timbul dan menghampiri kita. prinsipnya, adalah " everything is possible". Segala sesuatu itu adalah mungkin. Maka ketika menyelesaiknnya pun kita harus kembali perpedoman bahwa segala sesuatu itu mungkin untuk diselesaikan.

Jangan lupa kita tidak pernah sendirian. Kita masih punya keluarga, teman dan orang-orang terdekat kita untuk berbagi. Berbagilah permasalahn kepada mereka dan minta pendapat mereka bagaimana atau solusi apa saja yang bisa dilakukan. Namun disini kita harus berprinsip " jangan terpengaruh, bersifatlah netral, terima semua masukan mereka. lalu nati kita akan memilah-milah mana yang cocok dan sesuai dengan gaya kitta dan tipe permasalahan kita" Karena  tiap manusia itu punya gaya/style sendiri untuk meyelesaikan permasalahannya. everybody has his own way to solve his problem.

Selanjutnya adalah merenungkan. Berpikir dengan tenang. Mari kita hilangkan pengaruh dari luar. Kita hilangkan hal-hal yang dapat merusak nurani dan hati serta logika kita ketika merenung. Disinilah kita meminta kepad sang Khalik jalan mana yang terbaik kita lakukan. Berdoalah agar dimudahkan jalan menuju pencerahan...

Yah, mungkin itu semua hanya sekedar teori. tapi yang jelas, berpikirlah positif, husnudzon terhadap setiap masalah-masalah yang datang menghampiri kita. karena sesungguhnya prasangka Allah berada pada prasangka hamba-hambaNya. Dan jagan lupakan bahwa we have our own way to solve our problem. don't give up!! percayalah bahwa masalah kita adalah kawan kita. karena masalah akan selalu ada dan mengiringi jalan hidup kita...